TEKS TANGGAPAN: Pentingnya Kesehatan Mental


Judul Film     : Kukira Kau Rumah

Tanggal Rilis : 3 Febuari 2022

Sutradra        : Umay Shahab

Pemeran       : Prilly Latuconsina, Jourdy Pranata

Bahasa          : Indonesia


                           

Sumber: https://images.app.goo.gl/ZJbGCXsVJhfunR7VA                                                                                                

Kukira Kau Rumah merupakan sebuah film yang menyoroti isu kesehatan mental yang menjadi sorotan ramaja masa sekarang. Kukira Kau Rumah bercerita tentang seorang anak perempuan yang memiliki gangguan bipolar dan ada masalah dengan kehidupan sosialnya. Film ini diadaptasi dari lagu Kukira Kau Rumah yang dipopulerkan oleh Amigdala.


Niskala (Prilly Latuconsina) yang biasa dipanggil Kala merupakan seorang anak perempuan tunggal yang memiliki gangguan mental. Ia mengalami perubahan sikap setelah jatuh dari atap rumah. Kala didiagnosa mengidap bipolar saat berada di jenjang SMA. Ayahnya menjadi terlalu protektif, akibat dari itu Kala pun menjadi kesulitan beradaptasi dan menjauh dari kehidupan sosialnya. Ia sempat tidak boleh melanjutkan sekolah oleh ayahnya. Ia hanya bisa bergaul dengan kedua sahabatnya, Dinda dan Anus. Merekalah yang dipercaya oleh kedua orang tuanya.


Ternyata Niskala sempat melanjutkan pendidikan di bangku kuliah tanpa sepengetahuan ayahnya. Saat ia di kampus Kala bertemu dengan Pram (Jourdy Pranata) yang merupakan kakak tingkatnya. Pram adalah seorang lelaki yang ayahnya meninggal dunia dan ibunya kerap bekerja keras demi keluarga. Akibat dari itu, semakin sedikit waktu yang diberikan ibunya untuk Pram membuatnya merasa kesepian. Akhirnya Pram bekerja sebagai pelayan cafe Antalogi dan suka membuat musik akustik. Pram merasa penasaran dengan seorang Niskala, akhirnya Pram mencari tahu tentang Niskala. Pram pun menjadi suka kepada Kala. Suatu hari Pram mengajak Kala jalan-jalan bersama, Kala pun sudah mendapatkan izin dari ibunya. Saat Pram dan Niskala sedang bernyanyi bersama di cafe Antalogi,  bertepatan dengan Ayah Kala yang sedang berjalan-jalan bersama ibunya, yang juga datang ke cafe Antalogi. Saat Ayah Kala melihat Kala sedang bernyanyi bersama Pram, ayahnya pun marah dan mengajar Pram. Kala menjadi sedih dan marah sehingga dia pergi ke atap dan mencoba untuk bunuh diri. Pram pun mencegahnya, pada akhirnya Pram yang melompat dan mati.


Dari film ini kita dapat menyimpulkan bahwa kesehatan mental itu penting, tidak bisa sembarang orang yang menangani, dia butuh didengar oleh orang sekitarnya dan dibawa ke ahlinya.

Komentar

  1. KEREN BGT DIK DYTHAAHAHAHAHAHA

    BalasHapus
  2. • Alhamdulillah dik dyta 0% plagiasi😽😽😽
    • EBI yang ada di teks tanggapan Dik Dyta ada yang salah
    🙀🙀🙀🙀 apa aja ya yang salah??🤔🤔
    P 3 (b 6,10, dan 11) cafe Antalogi seharusnya Cafe Antalogi.
    • Struktur teks tanggapan Dik Dyta juga Alhamdulillah lengkap
    Paragraf 1: konteks
    Paragraf 2 dan 3: deskripsi
    Paragraf 4: penilaian
    SELAMATTTT PUNYA DIK DYTA SUDAH KERENNN👶👶👶 TAPI LEBIH DIPERHATIKAN LAGI YAAA👩‍⚕️👩‍⚕️

    BalasHapus
  3. Halo Dik Dythaaahahhahaha😁🙏😁🙏
    1. Cek Plagiasi: 0% KEREN SEKALI
    2. EBI:
    1) Ada beberapa salah ketik. P1: ramaja seharusnya remaja, P3 B13: mengajar seharusnya mengejar/ menghajar
    2) Letak tempat. P3: cafe Antalogi seharusnya Cafe Antalogi
    3. Struktur:
    1) Konteks: identitas, P1
    2) Deskripsi: P2, P3
    3) Penilaian: P4
    Itu saja Dik Dythahaha KEREN KEREN🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

    BalasHapus

Posting Komentar